Kembali menulis

16:01 | Labels: -Mood MoTivasi-

Assalamu'alaikum

Sudah lama, blog ini ditinggalkan tanpa catatan. Untuk menulis, kita perlukan idea, ketenangan, muhasabah diri sendiri dahulu sebelum mencatatkan buat tatapan bacaan orang lain. Tulisan yang datang dari hati,akan sampai pada hati yang lain. In shaa Allah.

Setelah sekian lama meninggalkan blog ini, hari ini, diri ini kembali mencatatkan kata-kata, moga ada manfaat untuk semua. Setelah muhasabah diri, saya mengambil keputusan untuk fokus motivasi islami. Moga dengan sedikit catatan ringkas ini, dapat memberikan kita sumber kekuatan untuk kita terus melangkah pada jalan yang benar saat kita masih bernafas di muka bumi ini.

Alhamdulillah, Subhanallah, Allahu akbar. Allah SWT memberikan kekuatan dan idea pada dirinya untuk kembali menulis. Alhamdulillah, segalanya datang daripadaNya dan kembali kepadaNya. Saat umur yang masih tersisa ini, diri ini ingin sekali menyumbangkan sesuatu buat Islam dan masyarakat Islam khususnya. Moga dengan tulisan ini, sedikit sumbangan telah dilakukan untuk peningkatan nilai hidup orang lain. Alhamdulillah.

Alhamdulillah. Moga kita sentiasa tergolong dalam hamba Allah yang sentiasa bersyukur di atas moga bumi ini. Apabila peroleh nikmat kita bersyukur dan apabila dilanda musibah,kita jua bersyukur. Syukur adalah satu ibadat yang amat penting sebagai orang Islam terutama saat kita dilanda masalah dan ujian. Saat kita peroleh nikmat, tidak sukar untuk melafazkan syukur. Namun, saat dilanda musibah atau menghadapi ujian kehidupan, manusia akan menyalahkan takdir Allah atas apa yang telah berlaku dalam kehidupan mereka.

Saat menghadapi musibah,menghadapi ujian dan masalah, bersabar-lah wahai diri insan. Sesungguhnya kita diciptakan di dunia untuk diberikan ujian kerana itu adalah ujian keimanan yang ada dalam diri. Beruntung-lah saat kita diberikan ujian, kita semakin dekat pada Allah dan rugi-lah saat diberikan ujian, kita semakin menjauh pada Allah SWT.

Ini-lah kehidupan. Setiap kesusahan yang kita lalui pasti ada hikmah dan kesenangan pada penghujungnya. Bersabar-lah dengan kesabaran 100% dan teruskan berdoa dan bersolat. Anggaplah kesusahan yang dihadapi sebagai penebus dosa atas kelalaian kita di atas muka bumi ini. Jangan mengharapkan pertolongan manusia tapi berharap-lah pada Allah. Hanya Allah yang dapat menolong kita dengan pertolongan yang sebenarnya.

Bina-lah motivasi dalam diri. Motivasi untuk berjaya dunia dan akhirat. Motivasi untuk melakukan amal kebajikan. Motivasi untuk beramal ibadat. Motivasi untuk menuntut ilmu. Motivasi untuk terus melakukan kebajikan. Motivasi untuk meninggalkan perkara yang dilarang oleh Allah SWT. Jadikan al-quran sumber motivasi utama diri kita untuk melakukan apa sahaja perkara di atas muka bumi ini.

Alhamdulillah, setakat ini dulu, coretan buat kali ini. Moga Allah beri kekuatan pada diri dan jiwa ini untuk terus melakarkan kata-kata yang dapat memberi nilai buat para pembaca.